Foto Ist: Siswa peserta didik
program Pendidikan Karakter Gapura Panca Waluya Pada acara Harkitnas ke-117 Tingkat Jabar tahun 2025 berlutut di hadapan orang
tua mereka, di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (20/5/2025).
EKSKLUSIF.CO - Siswa peserta didik program Pendidikan Karakter Gapura Panca Waluya yang mengikuti Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 Tingkat Jabar tahun 2025 mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Pada acara Harkitnas tersebut, para siswa ditugaskan sebagai petugas upacara, kemudian dilanjutkan dengan parade defile baris berbaris bersama 11 prajurit TNI/Polri. Setelah itu, ratusan siswa berbaris di halaman Gedung Sate dan berlutut di hadapan orang tua mereka.
“Ini kan urusannya soal rasa, hati, dan cinta. Siapa sih orang tua yang tidak terharu bertemu anaknya yang sudah berubah,” kata Gubernur KDM seusai rangkaian acara Harkitnas di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (20/5/2025).
KDM, sapaan akrab orang nomor satu di Jawa Barat itu menegaskan, program ini rencananya akan dikembangkan menjadi Sekolah Kebangsaan Jawa Barat yang akan tetap dipusatkan di Pusat Pendidikan Bela Negara.
“Program ini akan tetap kita dorong dan berlanjut, ini adalah angkatan pertama. Kita akan buatkan sistemnya. Para bupati juga sudah mulai mengambil peran, saya pikir akan lahir anak-anak hebat dari Jawa Barat,” kata KDM.
Atas langkah berani Kang Dedi, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi pun memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas pendidikan karakter Gapura Panca Waluya yang telah meluluskan angkatan pertama.
“Langkah membawa adik-adik ke Dodik adalah langkah yang tepat dan perlu mendapat dukungan kita semua,” ujarnya.
“Mudah-mudahan ini awal kebangkitan anak bangsa di masa depan,” imbuhnya.(*)
No comments:
Post a Comment