Anggota Komisi IV DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra Drs H Daddy Rohanady melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2016, di Aula Balai Desa Segeran Kidul, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Senin (30/6/2025).
EKSKLSUIF.CO - Anggota Komisi IV DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra Drs H Daddy Rohanady melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2016. Hal itu dilakukan Daddy guna mendorong peningkatan indeks pemuda di Jabar.
Pada kesempatan itu, Daddy Rohanady mengungkapkan, dengan adanya sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang pedoman pelayanan kepemudaan, maka para pemuda di Jawa Barat akan difasilitasi dan diberikan kemudahan dalam banyak hal untuk mengembangkan diri.
Menurutnya, pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan, sehingga adanya Perda ini merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam mendorong perkembangan kegiatan kepemudaan di Jawa Barat.
"Jangan sampai bingung, atau pemudanya tidak berdaya dan sebagainya, dengan Perda ini yang didalamnya mengatur semuanya terkait kepemudaan mulai dari keorganisasian, dunia usaha, kemitraan, kerjasama, dan lainnya yang bisa menjadi tonggak kebangkitan para pemuda," ujarnya di aula Balai Desa Segeran Kidul, Kecamatan Juntinyuat tersebut dihadiri secara langsung Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Kiki Zakiyah SE, Pemdes Segeran Kidul, Perwakilan Pemerintah Kecamatan Juntinyuat, dan masyarakat dan organisasi kepemudaan di Desa Segeran Kidul.
Menurut Daddy, ada beberapa faktor yang menyebabkan anak muda tidak bisa berkembang, seperti, pertama belum mengetahui adanya Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016, dan yang kedua, tidak adanya rasa kepercayaan dari para pengusaha untuk bermitra, padahal seharusnya anak muda diberikan peluang tersebut.
"Tadi, kita titipkan kepada Karangtuna, tolong bekerja sama dengan Pemerintah Desa, dalam hal ini Kuwu, karena keberadaan Karangtaruna tingkat desa sangat penting bagi keberadaan desa," ujarnya.
Selain itu, Daddy juga berharap dengan adanya Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016, indeks kepemudaan di Jawa Barat akan meningkat secara keseluruhan, dan setiap keluarga, setiap desa akan memiliki tonggak (pemimpin) kepemudaan yang tangguh, sehingga menghasilkan desa yang kuat, kecamatan yang kuat, dan kabupaten yang kuat.
"Maka provinsi dan negaranya juga akan kuat. Apabila ini terjadi, kita tidak perlu khawatir lagi. Kita tidak perlu menunggu Indonesia Emas 2045, jika semuanya berjalan dengan baik," ujarnya. (Ris/Adik).
No comments:
Post a Comment