Prosesi penutupan dan penyerahan siswa dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman yang mewakili Gubernur Jawa Barat, Minggu (29/6/2025).
ESKLUSIF.CO - Sebanyak 103 siswa telah menuntaskan Pendidikan Karakter Gerbang Panca Waluya Sekolah Kebangsaan Angkatan II
Prosesi penutupan dan penyerahan siswa dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman yang mewakili Gubernur Jawa Barat, Minggu (29/6/2025).
“Kalian adalah calon pemimpin masa depan Panca Waluya, generasi cageur, bageur, bener, pintar tur singer. Jemput masa depan, miliki cita-cita, lakukan hal positif bagi banyak orang dengan langkah-langkah kecil,” tuturnya kepada seluruh siswa di Depo Pendidikan (Dodik) Bela Negara Rindam III Siliwangi Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Herman juga menegaskan agar para siswa memegang teguh komitmen yang kuat untuk berubah.
“Enggak mungkin menjadi pemimpin apabila tidak bisa diandalkan dan tidak punya komitmen yang kuat,” terangnya. Setelah pulang ke rumah, Herman berpesan kepada para orang tua agar aktif memberikan pendampingan.
"Jangan sampai sayang, tapi dimanja. Begitu juga lingkungan masyarakat harus mendukung terciptanya lingkungan ramah anak. Tolong berikan perhatian dan kasih sayang agar mereka menjadi bagian dari itu, jangan dikucilkan karena semua anak itu hebat," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, satuan pendidikan juga harus ikut melakukan pengawasan. Termasuk sekolah, jajaran kepala sekolah dan guru harus memantau evaluasi perkembangan anak.
"Intinya, bahu membahu, lalu tinggal tunggu tanggal mainnya, anak-anak kita akan menjadi pemimpin," tuturnya.
Herman memastikan program Pendidikan Karakter Gerbang Panca Waluya Sekolah Kebangsaan disiapkan dengan memenuhi semua standar. Meliputi standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar pendidik dan pelatih, standar pembiayaan, standar sarana prasarana, standar penilaian, dan standar manajemen.
"Semuanya kami persembahkan, kita dedikasikan untuk mewujudkan generasi Panca Waluya," tuturnya.
Herma juga mengapresiasi kinerja Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan organisasi lintas sektor lainnya yang dinilai berhasil melaksanakan program Gubernur Jabar.
Prosesi pelepasan dimeriahkan dengan penampilan baris-berbaris, drama sosial, serta ucapan terima kasih dari para siswa kepada orang tua dan pembina yang telah mendidik mereka selama tiga minggu di Pusat Pendidikan Bela Negara Kodam III Siliwangi Cikole.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Purwanto mengatakan, program Pendidikan Karakter Gerbang Panca Waluya Sekolah Kebangsaan merupakan stimulan bagi siswa menuju kebaikan.
"Di sini, mereka mengisi kebiasaan-kebiasaan yang selama ini tidak tersentuh oleh lingkungan maupun orang tua. Anak-anak dikondisikan untuk memiliki pola hidup dan kehidupan yang baru," ungkapnya.
Purwanto juga mengapresiasi kinerja luar biasa para peserta hari ini.
“Mereka luar biasa, kondisi fisiknya, kewsigapannya, kekompakannya, responnya terhadap lingkungan dan orang tuanya suda berbeda, mereka terlihat lebih care (peduli). Sehingga, ini adalah upaya kita pemerintah untuk membuat anak-anak bisa tumbuh dengan baik,” terangnya.
Salah satu siswa mengaku sangat senang bisa mengikuti program pendidikan karakter ini.
“Hari ini saya senang juga sedih, campur aduk deh karena saya bahagia di sini. Kita belajar tentang kedisiplinan, ketekunan, dan belajar sopan santun,” tutur siswa asal Kota Bogor tersebut.
Ia berkomitmen untuk menjadi lebih baik dengan pola pikir yang lebih terbuka. Ia pun mengajak seluruh siswa untuk melakukan hal yang sama.
“Buat teman-teman di se- Indonesia, khususnya Jawa Barat, semoga kalian terbuka pola pikir untuk tidak melakukan hal-hal bodoh yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” ajaknya.
Ia pun menceritakan kesan yang sangat berkesan saat menempuh pendidikan di sini. “Satu hal yang tidak bisa dilupakan adalah saat saya dibangunkan oleh pelatih Hajirun di pagi hari, soalnya meniup peluitnya kencang banget,” ungkapnya sembari tertawa.
Salah satu orang tua siswa menyampaikan rasa terima kasihnya atas program yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini.
"Program ini sangat bermanfaat, mengubah diri/kepribadian anak menjadi lebih baik. Semoga anak menjadi lebih baik di masa depan, menjadi anak yang tangguh, berbakti, dan cerdas. Mudah-mudahan Panca Waluya tetap tertanam di hati anak-anak,” harap orang tua siswa asal Cipatat tersebut.(*)
No comments:
Post a Comment