Workshop Karya Kreatif Jawa Barat (PKJB) 2025 di Gedung Dekranasda Jawa Barat, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bandung, Jumat (18 Juli 2025).
EKSKLSUIF.CO - Seni membatik dengan teknik ecoprint menjadi salah satu topik terpopuler dalam rangkaian Workshop Karya Kreatif Jawa Barat (PKJB) 2025.
Workshop yang diselenggarakan di Gedung Dekranasda Jawa Barat, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bandung, menampilkan berbagai kriya unggulan dari Dekranasda kabupaten/kota, termasuk batik ecoprint. Workshop ini dipandu oleh Jumiko Jacobs, seorang pegiat kriya asal Kabupaten Bogor.
"Saya mulai mengenal ecoprint sekitar tahun 2018. Awalnya ditawari orang, tetapi kemudian lalu semakin tertarik," ujar Jumiko kepada peserta Workshop, Jumat (18 Juli 2025).
Ia mengakui bahwa proses awalnya cukup rumit. Namun, karena semua bahannya mudah ditemukan di alam, prosesnya menjadi lebih menyenangkan.
"Memang awalnya agak riweuh (repot), tetapi karena bahan-bahannya alami dan mudah didapat, jadi lama-kelamaan menjadi terasa seru," imbuhnya.
Jumiko mengatakan bahan-bahan dasar ecoprint seperti tawas, soda sar, dan tunjang dapat dibeli secara daring dengan harga terjangkau.
"Harganya murah; satu paket bahan dasar sekitar seratus ribu rupiah," kata Jumiko, yang akrab disapa Miko.
Ia yakin hasil terbaik dari batik ecoprint dapat dicapai jika diaplikasikan pada kain sutra asli. Untungnya, Kabupaten Bogor memiliki produsen sutra lokal, sehingga memudahkan para perajin untuk berkarya.
"Jadi saya merasa didukung. Motifnya tersedia di alam, dan bahan kain sutra asli juga tersedia di daerah," ujarnya.
Workshop PKJB 2025 dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, seperti Gerakan Muslimat Indonesia (GMI) cabang Jawa Barat dan mahasiswa. Selain ecoprint, dua kerajinan lain juga dipamerkan, yakni hiasan lampu meja dari Kabupaten Subang dan boneka dari Kota Bekasi.
Rangkaian Workshop ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Dekranasda dalam mendukung pelestarian dan pengembangan kerajinan lokal.(Ris).
No comments:
Post a Comment