EKSKLUSIF

Eksklusif.co - Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia, Kabar Terbaru Terkini.

Iklan

Gubernur Jawa Barat Ingin Kabupaten dan Kota Miliki Kampung Budaya yang Menjadi Idola Turis

Eksklusif Co
Thursday, 30 October 2025 | 14:53 WIB Last Updated 2025-10-31T07:37:39Z
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait pada acara Pagelaran Budaya Mapag Pajajaran Anyar, Gapura Medal Ekosistem Budaya Kasumedangan, yang digelar di Pendopo PPS dan Gedung Negara, Kabupaten Sumedang, Rabu malam (29 Oktober 2025).

EKSKLUSIF.CO - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta agar setiap kabupaten dan kota di Jawa Barat memiliki desa budaya dengan karakteristik unik berbasis kearifan lokal.

Hal ini disampaikan KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi, pada acara Pagelaran Budaya Mapag Pajajaran Anyar, Gapura Medal Ekosistem Budaya Kasumedangan, yang digelar di Pendopo PPS dan Gedung Negara, Kabupaten Sumedang, Rabu malam (29 Oktober 2025).

"Pemprov Jabar siap membantu kabupaten/kota untuk membangun satu kawasan kampung dengan ciri khas masing-masing daerah. Contohnya, di sini dibangun Kampung Kasumedangan dengan 100 hingga 200 rumah di dalamnya, dibangun dengan karakter Sumedang Larang," ujar KDM.

Masyarakat di Kampung, termasuk anak-anak, akan dilatih dalam manajemen pariwisata, kuliner, dan kerajinan. Mereka juga akan dilatih dalam pengelolaan alam dan lingkungan. Dengan cara ini, Kampung tersebut akan disulap menjadi Kampung wisata berkarakter lokal.

"Saya sudah berhasil bangun di Purwakarta, nanti di Majalengka, Cirebon dan lainnya. Pemprov Jabar siap membantu sehingga nanti akan ada 27 kampung wisata yang bakal menjadi idolanya para turis kalau berkunjung ke Jabar," ujarnya.

Menurut KDM, daya tarik utama bagi turis, Sumedang adalah produksi tahu Sumedang dan ubi Cilembu. Ia telah merancang desain khusus untuk kios tahu Sumedang agar terlihat menarik dan tidak terkesan kumuh. Wisatawan juga dapat mengamati proses pembuatan tahu Sumedang atau ubi Cilembu di kios tersebut.

"Bangunannya harus bagus, bahan bakunya terbaik, produknya terstandarisasi sehingga akan tercipta merek tahu Sumedang yang menarik. Nanti bisa seperti makanan cepat saji, franchise ada dimana-mana," imbuhnya.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengatakan agenda ini merupakan momentum strategis untuk memperkuat citra Sumedang sebagai pusat budaya Sunda dan pariwisata nasional. Ia berharap citra yang kuat akan memudahkan investasi.

Selain seni dan budaya, acara Medal Gapura Ekosistem Budaya Kasumedangan juga meluncurkan Platform Sumedang Investment Experience (SIX) dan mensosialisasikan Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

"SIX adalah upaya kami dalam mempermudah investasi. Jika investasi masuk cepat, maka lapangan kerja juga akan cepat tersedia dan pertumbuhan ekonomi menjadi bagus," ujarnya.

Terkait perumahan, di Sumedang, setiap desa memiliki program perbaikan minimal lima rumah tidak layak huni dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Jika terdapat 270 desa, maka akan ada 1.350 rumah yang diperbaiki. Jumlah ini akan bertambah jika dana dari APBD Kabupaten dan Provinsi Jawa Barat ditambah, serta bantuan dari pemerintah pusat dan swasta.

Menteri KKP, Maruarar Sirait, mengajak para pelaku usaha perumahan, toko bahan bangunan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mendukung program pembangunan tiga juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo.

"Khusus untuk program KUR Perumahan, pemerintah siapkan insentif buat pelaku UMKM sampai toko bangunan dan untuk pengembang diberikan subsidi sebesar lima persen," ujarnya.

Pentas Budaya Mapag Pajajaran Anyar, Gapura Medal Ekosistem Budaya Kasumedangan dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan dihadiri oleh ratusan pengembang, kontraktor, UMKM, dan warga sekitar. (ris/ray.s).

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gubernur Jawa Barat Ingin Kabupaten dan Kota Miliki Kampung Budaya yang Menjadi Idola Turis

No comments:

Trending Now

Iklan