Proyek Irigasi Rp1,8 Miliar di Desa Depok Viral, DSDA Jabar: Itu Bukan Masuk kontrak

Foto tangkapan layar akun Instagram dsda.jabar

EKSKLUSIF.CO - Proyek yang sempat viral lantaran disebut-sebut dikerjakan secara asal-asalan, langsung diklarifikasi oleh pihak Dinas SDA Provinsi Jabar.

Peristiwa ini menjadi viral setelah adanya laporan awal dari warga yang mengeluhkan kualitas proyek jaringan irigasi. Setelah menerima informasi ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung meminta Bupati Purwakarta Om Zein untuk melakukan inspeksi lapangan.

Saat sidak itu, Om Zein menyampaikan bahwa proyek tersebut bernilai Rp1,8 miliar dan kontraktornya, CV Nalar Jaya, berasal dari Garut. Menurut Om Zein, warga memprotes pengerjaan yang asal-asalan.

"Nilai proyeknya Rp1,8 miliar, kontraktornya dari Garut CV Nalar Jaya. Warga protes karena kualitas  pengerjaannya asal-asalan," kata Om Zein saat melaporkan hasil sidaknya kepada Dedi Mulyadi, dalam percakapan yang diunggah di akun TikTok @dedimulyadiofficial, seperti dikutip Selasa (30 September 2025).

Proyek irigasi senilai Rp1,8 miliar di Desa Depok, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, yang didanai anggaran Dinas Sumber Daya Air Jabar sebesar Rp1,8 miliar, dan dikerjakan kontraktor CV Nalar Jaya yang dikabarkan bermasalah menjadi viral karena diancam tidak akan dibayar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

Saat dikonfirmasi kepada Humas Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Rabu (1/10/2025), Kang Asep mengatakan bahwa hal tersebut telah diklarifikasi. Asep juga mengirimkan bukti klarifikasi melalui tautan Instagram dsda.jabar.

"Udah Karipikasi," ujar Asep singkat.

Dari klarifikasi yang disampaikan melalui tangkapan layar di akun Instagram dsda.jabar, terungkap bahwa apa yang sebenarnya terjadi tidak seperti viral yang terlihat.

"Salah satu Viral video irigasi di Cisomang ternyata bikin salah paham. Hasil pemeriksaan: pekerjaan resminya sesuai kontrak ✅ Bagian yang diviralkan? Itu bukan masuk kontrak, tapi inisiatif warga yang mau bantu perbaiki saluran. Oh iya, pekerjaan dimulai dari tanggal 14 agustus dan masa penyelesaian pekerjaan selama 120 hari kalender . Artinya, sekarang pekerjaan rehabilitasi irigasi D.I Cisomang masih tahap progres yaaa 😉🥰," tulis akun Instagram dsda.jabar tersebut.(Ris)