EKSKLUSIF

Eksklusif.co - Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia, Kabar Terbaru Terkini.

Iklan

Banjir dan Longsor Terjang Tapanuli, WALHI Yakini Tambang Emas dan Penebangan Pohon Biang Bencana

Eksklusif Co
Saturday, 29 November 2025 | 11:32 WIB Last Updated 2025-11-29T04:32:10Z
Banjir dan Longsor Terjang Tapanuli
Foto (Antara/Yudi Manar): gelondongan kayu dan ranting akibat banjir, Tapanuli Selatan.

EKSKLUSIF.CO - Sekitar 2.852 jiwa di empat kabupaten/kota di Sumatera Utara mengungsi akibat banjir bandang yang terjadi pada akhir 24 November 2025, yang dilaporkan menelan korban 19 jiwa.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir dan tanah longsor dipicu oleh Siklon KOTO di Laut Sulu dan Siklon 95B di Selat Malaka. Kedua siklon tersebut menyebabkan hujan lebat dan angin kencang di wilayah Sumatera Utara.

Sementara itu, sebagaimana dilaporkan BBC News, WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) menyampaikan pandangan berbeda. Menurut WALHI, banjir dan tanah longsor diduga disebabkan oleh kerusakan hutan akibat penebangan hutan yang masif (skala besar-red) yang disertai adanya kegiatan operasi penambangan emas oleh PT Agincourt Resources.

Rianda Purba, Direktur Eksekutif Walhi Sumatera Utara, menyatakan bahwa deforestasi di wilayah terdampak banjir bandang sangat tinggi. Pernyataan ini ia sampaikan berdasarkan beberapa video yang memperlihatkan batang-batang pohon yang hanyut tersapu banjir bandang.

Walhi dengan tegas menuntut agar PT Agincourt Resources yang memegang konsesi tambang Martabe selama 30 tahun seluas 130.253 hektare yang diterbitkan pemerintah pada tahun 1997, bertanggung jawab atas kerusakan hutan di Batang Toru.

"Di Kecamatan Batang Toru, yang meluap itu Sungai Batang Toru. Di hulunya, terdapat tiga sumber aliran air yang tutupan hutannya sebagian telah hilang," kata Rianda.

Ia menyatakan bahwa PT Agincourt Resources merupakan anak perusahaan PT Danusa Tambang Nusantara yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT United Tractor Tbk.

Rianda mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, PT Agincourt Resources telah memperluas wilayah kerjanya, yang mengakibatkan kerusakan habitat orangutan dengan berkurangnya tutupan hutan di Batang Toru.

"Kami duga keras ini penyebab utama banjir saat ini," tegasnya. (Andre Siregar)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Banjir dan Longsor Terjang Tapanuli, WALHI Yakini Tambang Emas dan Penebangan Pohon Biang Bencana

No comments:

Trending Now

Iklan