EKSKLUSIF

Eksklusif.co - Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia, Kabar Terbaru Terkini.

Iklan

Buky Tegaskan DPRD Jabar Dukung Pengembangan Sepak Bola Daerah

Eksklusif Co
Monday, 24 November 2025 | 23:19 WIB Last Updated 2025-12-03T16:21:00Z
Ketua DPRD Provinsi (DPRD) Jawa Barat, Buky Wibawa Karya Guna

EKSKLUSIF.CO - Ketua DPRD Provinsi (DPRD) Jawa Barat, Buky Wibawa Karya Guna, menegaskan komitmen legislatif untuk mendukung kemajuan sepak bola daerah dalam diskusi dengan Asoiasi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI Kabupaten/Kota Anggota PSSI Jawa Barat.

"Gunem Catur ini bukti kecintaan kita terhadap sepak bola. Kami ingin mengetahui sumbatan apa saja yang membuat sepak bola Jawa Barat tertinggal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur," tegas Buky Wibawa di Bandung, Senin (24 November 2025).

Buky Wibawa menekankan tiga komponen utama pengembangan sepak bola, pertama, dukungan komunal, seperti dari organisasi yang tegabung dengan PSSI. Kedua, dukungan pemerintah.

"Saya kira ini  sangat penting aspek dukungannya. Bisa dukungan infrastruktur, atau program, dan lainnya. Saya melihat belum sepenuhnya didukung. Sejauh mana dukungan pemerintah terhadap sepak bola di Jawa Barat," ujarnya.

Ketiga, dukungan sponsorship. Dukungan ini sama pentingnya. Dukungan itu harus ada, dan tidak boleh tidak ada. Sepak bola tidak bisa dipisahkan dari tiga aspek krusial ini.

"Ketiga komponen ini harus solid. Kalau salah satu tidak kuat, maka akan sulit untuk berkembang," tegasnya.

Ia juga menyoroti perlunya pemerataan infrastruktur, seperti lapangan sepak bola liga desa, liga pesantren, dan pembinaan anak usia dini dapat bertumbuh pesat.

Buky menambahkan bahwa ia berharap sepak bola di Jawa Barat akan semakin maju di masa mendatang. Lebih lanjut, ia berharap aspirasi yang diutarakan hari ini dapat menjadi blue print. Gagasan klub-klub akan menjadi landasan pemikiran bagi kemajuan olahraga ini. Mungkin saja ada kekhasan (karakteristik unik) sepak bola di beberapa daerah tertentu.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti pola pengelolaan klub yang masih bergantung pada pemerintah daerah.

"Jangan harap klub naik liga kalau mengandalkan kabupaten atau kota. Tidak ada bupati yang mau dipenjara gara-gara sepak bola," ujarnya.

Gubernur Jawa Barat, yang kerap disapa KDM, menegaskan bahwa ekosistem sepak bola tidak seharusnya terpusat di stadion-stadion megah, cukup dengan membangun lapangan standar di setiap kecamatan dalam tiga tahun ke depan.

"Lapangan tidak perlu terlalu mewah, yang penting dapat dipakai dan terdapat tempat duduk," tegasnya.

Kang Dedi menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan membangun sekolah-sekolah sepak bola dengan sistem pembinaan profesional, dengan setiap kelas awalnya terdiri dari 36 siswa yang dibagi dalam berbagai tingkatan usia. Ia juga meminta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Buky Wibawa Karya Guna, untuk fokus memimpin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam mengembangkan sepak bola Jawa Barat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat, Hery Antasari, menambahkan bahwa atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang membidangi pemuda dan olahraga, pihaknya tentu sangat senang dengan adanya forum seperti ini. Apalagi, ini diinisiasi oleh Ketua DPRD Jawa Barat, Buky Wibawa.

Kolaborasi ini luar biasa. DPRD Jawa Barat sangat mendukung sepak bola, begitu pula Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Hal ini menunjukkan komitmen para pemangku kepentingan di sepak bola, tulang punggung olahraga ini. Sepak bola adalah olahraga yang menjangkau pendukungnya hingga ke desa-desa.

"Apa yang dilakukan Ketua DPRD Jawa Barat, Buky Wibawa ini saya dukung, karena buah dari diskusi akan direalisasikan atau ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sepak bola menjadi alat perjuangan kita dalam membangun SDM. Daripada generasi muda di pelosok desa terpengaruh oleh disrupsi dan segala hal yang negatif, lebih baik ke sepak bola," ujarnya.

Sepak bola Jawa Barat mungkin tertinggal dari provinsi lain, tetapi dalam hal prestasi Jawa masih mampu bersaing. Salah satu solusi untuk tantangan ini, harapannya, adalah memiliki sekolah sepak bola pada tahun 2026. Sebuah sekolah khusus sepak bola, di mana pembelajaran tidak hanya pelajaran tetapi juga sepak bola diajarkan.

Aspirasi dari Klub-klub Sepak Bola di Jawa Barat

Dalam acara tersebut, berbagai aspirasi disampaikan oleh klub-klub sepak bola. Salah satu aspirasi tersebut disampaikan oleh Ketua Persigar Kabupaten Garut, Rudi Gunawan.

Ia berharap dengan adanya Peraturan Presiden tentang sepak bola, yaitu Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang DBON dan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional, sepak bola di Jawa Barat dapat semakin maju.

Situasi di Jawa Barat saat ini menunjukkan perkembangan sepak bola masih tertinggal dibandingkan Jawa Timur atau Jawa Tengah. Jawa Barat hanya punya Persib, sementara Jawa Timur punya klub-klub unggulan di lima kabupaten. Diharapkan ke depannya, adanya pemilihan Ketua PSSI, yang merupakan hak prerogatif kita, agar bisa memilih ketua yang mampu mengembangkan sepak bola.

"Sekarang ini, perlu ada semangat yang sama dengan Ketua PSSI yang akan dipilih nanti. Ketua PSSI yang akan membawa sepak bola kita lebih tinggi," harap Rudi Gunawan.

Lebih lanjut, ia meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan aspek infrastruktur terkait sepak bola, karena banyak yang belum merata.

Lebih lanjut, Ketua Klub Citeureup Raya, Dedi Cakra, menambahkan catatan untuk PSSI Jawa Barat ke depan adalah pada bantuan kepada klub-klub.

"Kami miris dengan perhatian pemerintah. Harapan kami tim yang mewakili Jawa Barat tolong diperhatikan. Kalau kita tertinggal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, dari aspek memang iya," keluhnya.

Ia berharap, dan mungkin juga harapan klub-klub lainnya, soal akses hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bisakah sebuah klub mengajukan permohonan dana hibah dari pemerintah?. (Ris)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Buky Tegaskan DPRD Jabar Dukung Pengembangan Sepak Bola Daerah

No comments:

Trending Now

Iklan