Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung H. Sutaya, S.H., M.H., menjadi narasumber pada acara bincang-bincang (Talk Show ) OPSI (Obrolan Plus Solusi), di Studio PRFM News Channel 107.5 FM, Kamis, 10 Juli 2025. Poto: Satria/Humporo DPRD Kota Bandung.
EKSKLUSIF.CO - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Sutaya menyatakan dukungannya terhadap keputusan Pemerintah Kota Bandung untuk mempertahankan Teras Cihampelas dan tidak membongkarnya. Sebaliknya, Pemerintah Kota Bandung akan mempertahankan dan meningkatkan fungsi area tersebut sebagai ruang publik.
Dalam kesempatan tersebut, Sutaya menyampaikan penilaiannya bahwa perlu adanya pembenahan secara menyeluruh, mengingat dirinya kerap mendapat masukan dari masyarakat terkait kondisi fasilitas di kawasan yang dibangun pada masa kepemimpinan Ridwan Kamil itu.
"Keluhan yang paling sering disampaikan masyarakat antara lain masalah kebersihan, penerangan yang kurang memadai, serta keterbatasan fasilitas toilet. Hal ini harus jadi perhatian," ujar Sutaya dalam acara bincang-bincang (Talkshow) OPSI di Radio PRFM 107.5 News Channel pada Kamis, 10 Juli 2025.
Ia juga mengusulkan agar Teras Cihampelas dikembalikan fungsinya sebagai ruang publik yang nyaman dan menarik. Pemerintah Kota Bandung dinilai perlu untuk menghadirkan inovasi agar mengembalikan minat publik terhadap kawasan ini. Sutaya mencontohkan Malioboro di Yogyakarta, yang tetap ramai berkat beragam hiburannya.
"Kalau di Malioboro, pengunjung dapat menikmati beragam penampilan musik, seperti angklung, pop klasik, dangdut, sampai campursari. Itulah yang bikin orang betah," ujarnya.
Ketua DPRD Minta Pemerintah kota Gandeng dengan para ahli tata kota dan ahli Planologi.
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, H. Asep Mulyadi, S.H., juga menyatakan perlunya kajian mendalam sebelum membongkar Teras Cihampelas. Kajian ini diperlukan untuk memastikan tata kota Bandung lebih baik dan nyaman bagi masyarakat.
"Di Bandung ini, banyak sekali ahli tata kota dan ahli Planologi. Ini perlu ditanyakan kepada para ahli tata kota, seperti apa baiknya kedepannya untuk Teras Cihampelas," ujarnya di Bandung, Kamis, 3 Juli 2025.
Menurut Kang Asmul, sapaan akrab Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung itu, kondisi Teras Cihampelas akan berdampak pada kenyamanan kota Bandung ke depannya. Oleh karena itu, proses pembongkaran memerlukan pertimbangan dan perencanaan yang matang.
"Ketika sekarang sudah ada rencana Teras Cihampelas akan dibongkar, menurut saya akan lebih baik dikaji dan ditanyakan ke ahli tata kota untuk apa ke depannya akan lebih baik seperti apa," turutnya.
Ia mengakui memang ada pro dan kontra terkait pembongkaran Teras Cihampelas. Namun, ia mendorong agar ada solusi terbaik bagi infrastruktur ini, yang merupakan salah satu ikon di kota Bandung.
"Pro dan kontra pasti ada, yang lebih baik itu menyempurnakan. Pasti ada kekurangan di sana-sini, yang penting adalah mencari kesempurnaan," ujarnya. (Adv)
%20Moeldoko%20bersama%20istri.jpg)
No comments:
Post a Comment