Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Purwanto saat audiensi dengan Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) di Dinas Pendidikan Jawa Barat, Bandung, Senin (4 Agustus 2025).
EKSKLUSIF.CO - Organisasi profesi kepala sekolah didesak untuk mempertahankan tradisi pemberdayaan berbasis kesadaran, bukan sekadar formalitas.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Purwanto saat audiensi dengan Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) di Dinas Pendidikan Jawa Barat, Bandung, Senin (4 Agustus 2025).
"Karena itu kan tujuan organisasi, yaitu memiliki yang baik bagi kepala sekolah, komunitas, dan masyarakat sekitar," ujar Purwanto.
Purwanto juga mendorong AKSI untuk terus menghasilkan aksi nyata yang berdampak positif bagi transformasi pendidikan, khususnya di Jawa Barat.
"AKSI harus terus menjaga semangat transformasi berbasis kesadaran, peningkatan kapasitas sebagai kesadaran kolektif terhadap perubahan. Untuk itu, dibutuhkan visi yang sama," imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan berharap AKSI terus memberikan hasil nyata bagi pendidikan. "Aksi harus menghasilkan seribu AKSI, seribu dampak, dan seribu karya luar biasa untuk Jawa Barat," tambahnya.
Selain itu, Purwanto juga menyampaikan dukungan dan doanya agar Kongres AKSI Nasional yang diselenggarakan tahun ini di Bandung berjalan lancar dan sukses.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum AKSI Indonesia, Asep Tapip Yani, Ketua III AKSI, Dudung N. Koswara, Sekretaris Jenderal AKSI, Toto Suharya, Bendahara Umum, Elis Herawati, Bendahara I, Tuti Kurniawati, dan anggota AKSI lainnya, termasuk para kepala sekolah dari Jawa Barat.(*)
No comments:
Post a Comment